Skip to main content

Posts

Showing posts from 2019

Hutan Taiga

Setiap belahan bumi memiliki musim tertentu yang kadang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Secara garis besar iklim di bumi terbagi menjadi 4 yaitu iklim tropis, sub tropis, sedang, dan dingin. Perbedaan iklim ini membuat setiap area memiliki ciri khas makhluk hidup masing-masing. Ini terjadi karena tidak semua makhluk hidup dapat bertahan di suatu lingkungan yang berbeda. Tidak aneh kalau selanjutnya iklim dapat menentukan tipe habitat yang ada di suatu wilayah. Tipe habitat seperti ini biasanya disebut dengan bioma .

Bencana Terus Mengancam, Salah Siapa ?

Jika kita lihat akhir-akhir ini bencana sepertinya terus meningkat, dari mulai peningkatan aktivitas gunung berapi, badai, gempa bumi, banjir, gelombang tsunami, dll. Jika terus berlanjut, ini akan menjadi faktor yang akan merusak lingkungan, kerusakan hutan, menurunnya populasi flora dan fauna, gagal panen, dll. Lebih jauh lagi ini akan mengancam keberlangsungan hidup kita manusia. Setidak nya ini menurut kita… Tapi tahukah anda, bahwa ini semua, bencana yang terus terjadi hanyalah efek, atau akibat dari suatu hal ? Bagaimana kalau ini sebenarnya justru upaya alam untuk mencapai keseimbangan kembali ? Yah benar, percaya atau tidak, aktivitas manusia akhir-akhir ini berkontribusi besar terhadap kerusakan lingkungan. Menurut laman www.wwf.or.id, seperti ini fakta-fakta yang ada di lapangan :

Efek Rumah Kaca vs Global Warming

Efek rumah kaca terus meningkatkan suhu global yang memicu perubahan iklim global secara ekstrim. Ini sangat membahayakan lingkungan dan keseimbangan alam. Bagaimana efek rumah ini bisa terjadi, dan apa sebenarnya efek rumah kaca ini ? Sederhananya begini,  panas matahari yang diterima oleh bumi, tidak semuanya diserap oleh bumi, sebagian dipantulkan kembali ke atmosfer dan dilepaskan oleh atmosfer ke ruang angkasa. Panas yang diterima atmosfer ternyata juga tidak semua dilepaskan ke antariksa, tapi sebagian lagi dipantulkan kembali ke bumi. Siklus inilah yang disebut dengan efek rumah kaca.

Ternyata Emisi Gas Rumah Kaca sangat Berbahaya bagi Padi.

Emisi gas rumah kaca yang semakin meningkat sangat berdampak pada kenaikan suhu global, dan setiap 1 derajat kenaikan suhu sudah cukup untuk memicu perubahan iklim. Perubahan iklim berarti perubahan karakteristik alam, badai semakin sering terjadi, gunung berapi semakin aktif, gempa semakin sering terjadi, dan lain sebagainya. Sebenarnya ini adalah proses alam dalam rangka mencapai keseimbangan, namun dampaknya buat manusia, sangat tidak baik. Apakah hanya sebatas itu ? Ternyata tidak, meningkatnya kadar CO2 juga ternyata berdampak pula pada tumbuhan, salah satunya padi.