Skip to main content

Ekspedisi APRAK : Pantai Pangandaran

DSC00652
Sabtu, 30 November 2013 kami komunitas APRAK melakukan ekspedisi kecil ke Pantai Pangandaran. Tujuannya adalah untuk mencoba traveling ala temen-temen dari komunitas Backpacker. Kami berangkat sabtu sore 30 November 2013 dan pulang minggu sore 01 Desember 2013. Berikut review dari ekspedisi kecil kami :

Pantai Pangandaran adalah salah satu destinasi wisata pantai yang terkenal di Jawa Barat. Lokasinya berada di kawasan Kab.Ciamis.
Dari kota Bandung, perjalanan dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraaan umum (Bus) jurusan Bandung-Pangandaran dengan waktu tempuh kurang lebih 7 jam perjalanan, dengan biaya Rp.50.000 untuk Bus AC dan Rp.42.000 untuk Bus non AC.
DSC00607 
Jalur utama Bandung-Tasik-Ciamis-Banjar-Banjarsari-Pangandaran adalah jalur yang melewati pegunungan. Sepanjang perjalanan kita akan disuguhi pemandangan khas pegunungan, dengan jalurnya yang berkelok-kelok. Bagi penikmat perjalanan, ini akan menjadi nilai plus tapi bagi orang-orang yang akrab dengan mabuk kendaraan maka perjalanan akan menjadi ajang cuci perut yang efektif.
Lokasi wisata tidak jauh dari Terminal utama Pangandaran, hanya berjarak kurang lebih 15 atau 20 menit perjalanan dengan berjalan kaki. Bagi mereka yang malas untuk berjalan kaki, juga tersedia jasa angkutan becak, dengan tarif sekitar Rp.10.00 s/d Rp.15.000.
Di sepanjang jalan antara Terminal Pangandaran menuju pantai barat atau pantai timur, kita akan di tawari oleh para penjual jasa penginapan dengan tarif bervariasi mulai dari Rp.100.000,- untuk satu malamnya. Kalau kita memerlukan tempat untuk sekedar beristirahat, tidak usah sungkan untuk bertransaksi atau tawar menawar dengan mereka. Mereka pun tidak akan sungkan untuk mengantarkan kita melihat lokasi penginapannya terlepas dari jadi atau tidaknya kita menyewa.
Lokasi wisata Pantai Pangandaran menyuguhkan dua lokasi pantai dengan jarak yang berdekatan, yaitu pantai barat dan pantai timur.
DSC00688
Pantai barat, adalah lokasi dimana kita bisa menikmati indahnya suasana pantai. Dengan ombak yang tidak begitu tinggi, kita dapat dengan leluasa berbasah ria di sana. Di sepanjang sisi pantai, banyak sekali terdapat warung-warung makan dan souvenir. Tersedia juga jasa penyewaan perahu untuk menyeberang ke pasir putih dan penyewaan papan seluncur mini untuk mandi di pantai.
DSC00673
Bagi yang ingin berbelanja ikan-ikan yang berbau laut, maka pantai timur lah tempatnya. Di pantai ini pula kita dapat menikmati indahnya sang surya yang beranjak dari peraduannya di pagi hari. Lokasi pantai yang dalam, membuat kita tidak bisa mandi didalamnya, tapi jangan khawatir, di sini di sediakan alat hiburan banana boat untuk memicu adrenalin kita agar bergejolak.di pagi hari kita juga dapat melihat para nelayan setempat menarik jaring ikan. Kekurangannya, disepanjang kawasan pantai barat ini beraroma kurang sedap, bau anyir.
Selain pantai barat dan pantai timur, lokasi wisata Pangandaran juga tersedia cagar alam sebagai wanawisata. Disini kita dapat berjalan meneluysuri hutan di pinggiran pantai pangandaran. Berbagai tumbuhan khas hutan tropis ada disini, selain itu juga terdapat beberapa satwa seperti monyet ekor panjang, rusa, banteng dan landak. Di cagar alam ini juga terdapat gua-gua peninggalan sejarah, dan tak jarang tempat ini kerap dijadikan lokasi syuting film-film/ sinetron laga indonesia.
Demikianlah tiga tempat favorit yang berada di kawasan wisata pantai Pangandaran. Sebenarnya diwilayah Pangandaran masih terdapat lokasi-lokasi wisata pantai yang lain, seperti pantai Karang Nini,pantai Batu Karas, Pantai Batu Hiu dan lain-lain.
Salam Apresiasi…
Note :
Biaya Transportasi dan akomodasi :
Tiket Bandung – Pangandaran :
  • Bus Budiman AC : RP.50.000,-
  • Bus Budiman non AC : Rp.42.000,-
Biaya terminal Pangandaran-lokasi Wisata (Pantai) :
  • Jalan kaki : free/ gratis (waktu tempuh + 20 menit jalan kaki)
  • Pake Ojek/ Beca : Rp.10.000,- s/d Rp.15.000,-
Tiket masuk lokasi wisata Rp.3.300,-
Sewa penginapan mulai dari Rp.100.000,-
Tarif perahu Pantai-Pasir putih Rp.20.000,-
Tarif snorkling Rp.35.000,-
Makanan mulai dari Rp.3.000,- (Menu ala Nasi Kucing)

Comments

Popular posts from this blog

Hutan Rawa dan Hutan Mangrove

  A. Hutan Rawa Pada umumnya hutan rawa ditemukan disekitar danau atau sungai tenang yang terlindung, pada pinggiran air tergenang, dan dalam lekuk. Hutan dalam rawa gelagah demikian itu serupa dengan rawa iklim sedang dan biasanya terdiri dari tumbuhan monokotil tegak, seperti misalnya spesies gelagah ( Phragmites ), papirus ( Cyperus Papyrus ), ekor kucing ( Typha ). Akar tumbuhan ini terendam, sedangkan tunasnya berada jauh diatas permukaan air. Akar dan tunasnya yang terendam air mempunyai rongga udara untuk membantu pengudaraan. Vegetasi rawa menghuni habitat berair tawar, pH masam sampai sangat masam dan jarang terdapat pH sampai 6, kecuali pada saat kondisi setelah hujan. Permukaan air yang turun naik menyebabkan terjadinya pengeringan tanah secara periodik yang membantu proses perubahan kimia tanah atau mempercepat laju dekomposisi bahan organik.

Curah Hujan

Curah hujan dinyatakan sebagai tinggi air hujan yang jatuh ke permukaan tanah sebelum mengalami aliran permukaan, evaporasi, dan infiltrasi kedalam tanah. Curah hujan merupaka ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir. Curah hujan 1 mm, artinya dalam luasan 1 meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi 1 mm atau tertampung air sebanyak 1 liter. Curah hujan kumulatif merupakan jumlah hujan yang terkumpul dalam rentang waktu kumulatif tersebut. Dalam periode musim, rentang waktunya adalah rata-rata panjang musim pada masing-masing daerah perkiraan musim.

Aliran Permukaan, Evaporasi dan Infiltrasi

Pada artikel sebelumnya, yaitu tentang curah hujan sempat di singgung tentang aliran permukaan, evaporasi dan infiltrasi. Ketiga hal tersebut akan selalu terjadi didalam suatu siklus hidrologi. Secara sederhana, aliran permukaan, evaporasi dan infiltrasi di artikan sebagai proses mengalirnya bagian dari curah hujan diatas permukaan tanah, proses penguapan dan penyerapan air kedalam tanah. Pengertian aliran permukaan, evaporasi dan infiltrasi adalah sebagai berikut : Aliran Permukaan Aliran permukaan merupakan bagian dari curah hujan yang mengalir diatas permukaan tanah menuju sungai, danau dan lautan (Asdak, 1995) . Menurut Arsyad (2010) , aliran permukaan adalah air yang mengalir diatas permukaan tanah dan mengangkut bagian-bagian tanah. Aliran permukaan terjadi apabila intensitas hujan melebihi kapasitas infiltrasi tanah, dalam hal ini tanah telah jenuh air. Sifat aliran permukaan seperti jumlah atau volume, laju atau kecepatan, dan gejolak aliran permukaan menentukan k